Kungfu Boy (review)

by - 20.16

Cerita dalam manga ini diawali dari sebuah tempat bernama Kuil Dairin yang merupakan tempat berkumpulnya para biksu. Pada suatu hari ketika disebar undangan untuk melaksanakan laporan tahunan, ada satu kuil yang tidak ada kabar beritanya, yaitu kuil Korin di Ka Nan, sebuah kuil di perbatasan selatan Cina. Karena merasa khawatir atas putusnya komunikasi dengan kuil Korin, akhirnya tetua mengutus seorang guru di kuil Dairin, Chinmi, untuk memastikan keadaan di kuil Ka Nan tersebut.

Chinmi berangkat menuju Ka Nan didampingi oleh monyet peliharaannya yang setia, Go Kong.
Di perjalanan Chinmi bertemu dengan Pu Shin, seorang pria yang hendak menuju tempat yang sama dengan Chinmi untuk mencari pekerjaan. Akhirnya mereka pergi bersama.

Perjalanan mereka berdua menuju Ka Nan harus melewati gunung berbatu yang terjal. Penuh dengan rintangan. Sesampainya di batas wilayah Ka Nan, penjaga kerajaan siap melakukan interograsi. Semenjak bergantinya raja dua tahun yang lalu, Ka Nan mempunyai peraturan baru. Tidak diperbolehkannya senjata dan bela diri masuk ke negara tersebut. Hal tersebut yang menghentikan langkah Chinmi dan Pu Shin hanya sampai di perbatasan wilayah.
Hingga akhirnya mereka berdua bertemu dengan Kiri, Bolo, So Jun, dan teman-temannya.

Konflik dan alur cerita yang menarik dan jelas sudah dirasakan dari jilid pertama dan kedua. Kemudian di jilid ketiga ketegangan dimulai. Adegan pengepungan Chinmi dan teman-temannya di sebuah gubuk yang dilempari busur api, usaha penyelamatan dengan cara menerobos api dan menyelinap ke tebing, serta usaha Chinmi menghadapi komandan Soubi yang tangguh adalah adegan heroik yang menegangkan.
***

Judul buku: Kungfu Boy
Penulis: Takeshi Maekawa
Penerbit: Elex Media Komputindo

You May Also Like

2 komentar

  1. Dari karakter2nya hanya familiar sama Go Kong, etapi itu sama kayak Go Kong di keraksati, bukan? hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha... eta mah Sun Go Kong, beda mba.. XD
      hohoho

      Hapus